Dhini Anggia: Food
Showing posts with label Food. Show all posts
Showing posts with label Food. Show all posts

Friday, October 19, 2018

Mencoba Kuliner Unik di Sumenep

October 19, 2018 0 Comments

Hai! Apa kabar kalian? Semoga baik-baik selalu yah. Oke, jadi dua hari yang lalu aku memutuskan untuk pergi ke Sumenep dengan tujuan mengobati rasa penasaranku sama satu kuliner yang bisa dibilang cukup “unik” di Sumenep. Nah, nama makanan ini adalah Rujak Selingkuh. Yakan? Dari namanya aja udah unik, soal rasanya gimana yah? Oke, yuk lanjut.
Jadi, lokasi dari kuliner yang satu ini ada di Jalan DR. Wahidin No.309, Kabupaten Sumenep. Karena aku berangkat dari Pamekasan, jadi membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk sampai di lokasi. Lokasinya agak susah untuk ditemukan kalau kalian baru kali pertama kesini, karena tempatnya sendiri masuk gang kecil yang ada di pinggir jalan. Karena lokasinya masuk di gang kecil, jadi kalian yang bawa mobil parkirnya di pinggir jalan yah, cuma motor aja yang bisa parkir sampe ke dalem. Kalian bisa kesini dengan menggunakan panduan dari Google Map dengan kata kunci: Warung Soto Sumenep. Jangan sampai salah masuk gang yah, karena di gang yang lain juga ada rumah makan serupa. Pastikan rumah makannya punya nama Warung Soto Sumenep seperti gambar yang ada di Google Map.
Nah, pas sampe disini kesan pertama yang terbesit adalah tempatnya bersih dan cukup luas. Jangan khawatir, kalo kalian menempuh perjalanan yang jauh dan belum sempat sholat, disini juga ada musholla dan toilet yang bersih juga (yay!). Oke, di Warung Soto Sumenep ini menu makanannya ada soto babat, rujak selingkuh, rujak cingur, dan kaldu. Sementara menu minuman ada es teh, es jeruk, soda gembira, mega mendung, juga kopi. Ngga usah ditanya aku order menu makanan apa, ya udah pasti si rujak selingkuh ini haha. Ngga lupa juga sama es jeruknya dong.

Jadi, makanan ini dinamakan rujak selingkuh karena ini merupakan perpaduan antara dua makanan yang berbeda yaitu rujak dan soto yang disajikan dalam satu piring. Satu porsi rujak selingkuh ini isiannya ada isian rujak madura; lontong, kripik tette (kriping singkong), potongan singkong rebus, tauge/kecambah rebus, sayur (not sure, tapi kayaknya daun bayam deh), cingur dan timun. Sementara untuk isian sotonya; ada soun, daging, jeroan, dan lemak sapi, ditaburi kecambah goreng, dan potongan daun bawang. Semua isian ini kemudian disiram oleh bumbu rujak (bumbu kacang) dan juga kuah soto. Kedengerannya sih kayak food hack yang aneh ya, tapi pas suapan pertama menurut aku rasanya oke dan gak aneh sama sekali kok. Rasa dari bumbu kacangnya sendiri agak plain ya, sepertnya tidak terlalu banyak menggunakan petis di dalamnya. Kuah sotonya menurut aku agak hambar, ntah karena sudah tercampur dengan bumbu kacangnya atau memang rasanya seperti itu, tapi yang jelas bumbu kacang sama kuah sotonya rasanya seimbang, ga ada yang kebih dominan. Jadi, ga ada kata enek untuk kuliner yang satu ini. Makan satu porsi rujak selingkuh ini udah kenyang banget karena isiannya yang super komplit tadi.
Secara keseluruhan, kuliner yang satu ini patut untuk dicoba kalau kalian berkesempatan untuk pergi ke Sumenep. Pastinya, Warung Soto Sumenep ini akan masuk dalam daftar tempat yang wajib aku kunjungi kalo di Sumenep sih hehe.

BONUS KONTEN:
Gak berhenti disitu aja nih kegiatan #exploresumenep aku wkwk. Karena masih ada waktu, jadi aku memutuskan untuk ke salah satu tempat wisata di Sumenep, namanya Telaga Kermata. Kalo udah sampe Sumenep rasanya kurang afdhol aja gitu kalo gak pergi ke salah satu tempat wisata yang ada disana hehe. Biasanya nih, aku ga pernah skip ke Keraton Sumenep kalo lagi di Sumenep, tapi kali ini pengen ke tempat yang baru di Sumenep. Karena semakin kesini, wisata di Sumenep juga makin banyak!. Keren. Selain karena searah dengan jalur aku pulang, lokasinya juga ngga terlalu jauh dari Sumenep kota. Telaga Kermata ini lokasinya di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep. Ngga susah kok nyari lokasinya, cukup buka Google Map dengan kata kunci Telaga Kermata.


Telaga Kermata ini merupakan wisata alam yang dibuka untuk umum. Disana ada beberapa wahana permainan air, dan spot-spot foto yang instragamable. Pokoknya kalo kesini pasti bawaannya pengen foto mulu deh hehe. Harga tiket masuknya 10ribu per orang dan parkir motor 3ribu. Karena aku kesana pas weekdays, jadi sepi banget, malah ngga ada pengunjung selain aku. Tapi enak sih, jadi leluasa foto-foto wkwk. Di Telaga Kermata ini cocok banget buat kalian yang nyari tempat wisata yang adem, sejuk, nah disini tempatnya. Disini kalian bakalan betah duduk lama-lama sambil ngobrol atau bahkan sekedar menikmati pemandangan telaga juga oke banget. Saking sejuknya panasnya matahari di siang hari ga berasa loh, karena angin semilirr juga. Wajib kesana lagi sih aku hehe.




Oke, jadi segitu dulu yang bisa aku bagikan dengan kalian semua. Semoga bermanfaat yah! Jangan lupa main ke Sumenep. Aku akan rekomendasi tempat-tempat dan kuliner di Madura lainnya. So, see ya! XOXO. J

Wednesday, December 20, 2017

Kuliner Campur Madura: Campur Daging

December 20, 2017 0 Comments
Hai.. Apa kabar?? Wish you guys always have a great day ya! Kali ini aku bakal sharing dan review informasi kuliner yang ada di Kabupaten Pamekasan, Madura. FYI aja buat para pembaca aku, kalo aku ini tinggal di Madura tepatnya di Kabupaten Pamekasan. Banyak banget kuliner-kuliner yang bisa dibilang khas dan ga ada di tempat lain. Atau mungkin di daerah lain ada tapi namanya beda ya guys, at least pasti beda lah sama makanan-makanan yang ada di kota-kota lain di Indonesia. Yah namanya juga kuliner atau makanan khas yahh jadi pasti ada unsur yang membedakan, ehehe.
                Nah, kali ini aku akan sharing informasi kuliner di Pamekasan yang memiliki nama yaitu “Campur”. Yes! Namanya Campur guys. Mungkin kalo di daerah atau kota lain bisa dibilang soto, tapi kalo di Madura soto dan campur itu berbeda. Campur yang ada di Madura khususnya Pamekasan ini ada beberapa jenis. Ini bakalan aku review juga di tulisan aku selanjutnya ya. Sebelumnya aku akan deskripsikan campur itu seperti apa.
                Jadi, basically campur itu isiannya terdiri dari lontong, mie soun, keripik tette (keriping singkong khas Madura), lalu disiram dengan kuah kaldu sapi. Basically seperti itu guys, tapi seperti yang aku tulis sebelumnya kalo campur di Pamekasan itu ada beberapa jenis yaitu ada campur biasa, campur daging, campur tulang (iga sapi), campur kikil, campur lorjhu’ (kerang bambu), campur rujak dan lain-lain. Nah, berarti sudah jelas ya perbedannya campur dengan soto pada umumnya kalo kita lihat isian dari campur itu seperti apa.
Nah, sekarang kita masuk ke informasi inti dan review dari aku ya guys tentang campur daging ini. Jadi, campur daging ini memiliki isian yaitu lontong, mie soun, keripik tette (keripik singkong khas Madura), kecambah, dan irisan daging sapi tentunya. Lalu isian ini kemudian disiram dengan kuah kaldu sapi yang kemudian juga ditambahkan bumbu merah dan potongan daun bawang. Yang terakhir, campur ini disiram dengan bumbu kacang. Ini opsional sih guys, tapi kalo aku sendiri lebih suka disiram dengan bumbu kacang karena nanti bakal lebih legit sis, gan rasanya ehehe, trust me I’m not joking. Oya, untuk seporsi campur daging ini harganya Cuma 8ribu rupiah aja.




 Ini tampilan si campur daging nya, sesuai dengan apa yang sudah aku deskripsikan

Untuk lokasi dari campur daging ini terletak di Jalan Dirgahayu gang IA Pamekasan, Madura guys, lokasi ini langsung bisa terlihat pake google maps kok, bakalan keliatan ada gang kecil gitu. Memang gangnya agak kecil sih, tapi bagi kalian yang mau kesini dengan menggunakan kendaraan mobil, kalian bisa lewat Jalan Dirgahayu yang ada gapura bertuliskan “Kelurahan Bugih, Kec. Pamekasan”.  Sebenernya tempat ini memiliki nama yaitu Kaldu Kikil Pagghun Enga’ guys. Disini macem-macem menunya, tentunya ada campur daging, campur kikil, kaldu kikil, campur rujak, dan lain-lain.






Ini dia gambaran dari lokasi Kaldu Kikil Pagghun Enga’

Jadi, aku makan disini ngga sekali dua kali guys alias lumayan sering lah. Menurut aku pribadi sih untuk rasa dari campur daging ini gurih dan legit banget. Legitnya itu dari bumbu merah dan kacangnya. Kalo kalian kurang suka sama bumbu kacang kalian bisa minta gausah dipakein bumbu kacang. Bakalan tetep enak karena tetep ada rasa dari bumbu merah itu tadi sama irisan daun bawangnya itu juga berperan memperkaya rasa sih menurut aku. Cuma yang aku ga sukai dari campur daging di Kaldu Kikil Pagghun Enga’ ini adalah irisan dagingya yang Cuma satu atau dua potong. Sisanya irisan lemak sapi huhu L which is itu makanan jahat banget buat tubuh kita yah (bikin cepet genduut ahaha). Tapi bagi aku it’s still okelahh, karena aku juga ga masalah dan ya suka-suka aja sih wkwk. Tapi alangkah lebih baiknya kalo potongan daging dan potongan lemaknya jumlahnya disamain. Ada satu tips nih, buat kalian yang makan disini jangan lupa pesen es jeruknya yahh. Es jeruk disini pake jeruk nipis, which is bisa menetralisir lemak-lemak jahat  yang udah kita makan tadi wkwk.

Untuk harga 8ribu rupiah dan es jeruk 2ribu rupiah (total 10ribu) menurut aku ini udah mengenyangkan banget kok guys. Jadi bisa dibilang campur daging ini worth to buy karena harganya yang murah dan porsinya yang cukup mengenyangkan. Kalian bisa tambah lontong yang sudah disediakan di meja makannya kalau-kalau kalian merasa belum kenyang, hehe.
Next, untuk lokasinya sendiri menurut aku lumayan gampang untuk diakses yah. Karena jalan Dirgahayu ini masuk kategori daerah kota atau pusat kota. Untuk kebersihannya, tepat ini bersih dan nyaman guys. Parkiran motor juga cukup luas, sedangkan untuk parkiran mobil juga tersedia tapi dengan jumlah yang terbatas. Selain itu, disini kalian juga bisa pilih mau duduk di meja makan atau lesehan.

So, itu tadi review dari aku. Aku bakalan kasih ratingnya di bawah. Semoga bermanfaat buat kalian and see you in my next post!
Rating:
-          Food                      :4/5
-          Place                      :4/5
-          Price                      :5/5

-          Back again?         : Absolutely yes