PENGALAMAN
MENGIKUTI SELEKSI CPNS TAHUN 2018 (+TIPS)
Hai,
Assalamualaikum.. udah lama banget ga pernah posting d blog ini lagi. Terakhir
posting tahun 2018 lalu huhu.. Sekarang udah tahun 2021, dan banyak banget yang
berubah dalam hidupku sejak tahun 2018. Jadi, Bismillah.. semoga tiap weekend
bisa meluangkan waktu untuk selalu sharing tentang hal apapun sama temen-temen
online ku. Siapapun yang baca ini, semoga bermanfaat!
Oke, aku akan
flashback dulu sebentar di tahun 2018, dimana tulisanku saat itu aku berbagi
pengalaman mengikuti tes Pascasarjana Universitas Airlangga, dan alhamdulillah
aku lulus tes itu. Jujur banyak banget yang dm aku di Instagram nanyain perihal
Pascasarjana UNAIR ini, dan mohon maaf banget aku ga merespon
pertanyaan-pertanyaan itu, karena pada akhirnya aku lulus seleksi CPNS dan
memilih untuk tidak melanjutkan S2 ku. Agak sedih sih, karena waktu itu orang
tua aku udah bayar biaya registrasi nya. Tapi kedua orang tuaku juga jauh lebih
ingin aku mengambil kesempatan untuk menjadi PNS. So, here I am now 😊
Nah, berhubung ada informasi bahwa tahun 2021 akan dibuka kembali rekrutmen
CPNS, sekarang aku akan share pengalamanku ikut CPNS di tahun 2018 yaa..
Di tahun 2018
boleh dikatakan merupakan rekrutmen CPNS dengan sistem dan peraturan yang baru.
Jadi, pada dasarnya tes CPNS itu ada dua tes yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). SKD di seluruh instansi di Indonesia
basically sama, yaitu terdiri dari TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes
Intelegensia Umum), dan TKP (Tes Karakteristik Pribadi). Nah, yang membedakan
adalah SKB. Di Tes SKB ini sistem tes sama-sama berbasis CAT namun jenis
soalnya di sesuaikan dengan formasi/bidang yang kita lamar. Biasanya, instansi-instansi
khusus seperti Kementrian Agama dan Instansi pusat ada tambahan jenis tes SKB
seperti wawancara, tes mengaji dan solat (untuk kemenag), dan lain-lain
tergantung instansi tersebut.
Lalu gambaran seleksi
CPNS Tahun 2018 itu gimana sih kak? Jadi waktu itu aku melamar di formasi
Pustakawan Ahli Pertama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep.
Iya, unit kerja nya di Pemerintah Kabupaten Sumenep. Kenapa pilih pemkab? Bukan
pemprov atau bahkan perpustakaan nasional? Alasan pertamaku adalah keluarga. Aku
ingin dekat dengan keluarga, jadi aku pilih pemkab. Walaupun tetap beda
kabupaten dengan tempat tinggalku yaitu Kabupaten Pamekasan, tapi setidaknya
masih sama-sama di Pulau Madura 😊. Alasan kedua karena aku pikir formasi pustakawan
di pemkab itu sangatlah jarang, dan bisa jadi lulusan kualifikasi Pendidikan yang sama sepertiku
juga tidak akan sebanyak di provinsi atau pusat. Intinya, aku berpikir
bahwa pesaingku akan lebih sedikit dan peluangku sepertinya lebih besar. Berangkat
dengan kepercayaan diri itu, akhirnya aku daftar dan lolos seleksi
administrasi.
Nah, sebelum
aku kasih tau pengalaman tes SKD nya aku pengen kasih tau dulu kalo apa aja sih
yang perlu disiapin sebelum hari H tes SKD? Sudah pasti kalian harus
banyak-banyak latihan soal-soal seleksi CPNS. Tips dan saran dariku adalah,
perbanyaklah mengerjakan soal SKD yang bersumber dari buku. Inget, dari buku
yaa bukan dari internet. Karena menurutku soal-soal latihan yang ada di buku
itu tentu aja bukan asal-asalan dong. Pasti melalui riset, perbandingan, dan
prediksi atas soal-soal tes CPNS terdahulu. Selain itu, kebanyakan buku latihan
soal seleksi CPNS itu ada bonus CD simulasi CAT CPNS. Jadi kalian bisa menempatkan
dan mengukur kemampuan diri ketika mengerjakan 100 soal dalam waktu 90 menit. Selain
itu, kalian juga sering-sering cek official twitter nya BKN. Karena di setiap
postingannya pasti ada aja orang yang menceritakan pengalamannya waktu tes SKD
pada hari itu. Jadi, kalian bisa punya gambaran dan kisi-kisi tambahan untuk soal
SKDnya.
Tibalah hari H
tes SKD :’) Inilah masa-masa yang sangat mendebarkan dan sangat menentukan
lulus tidaknya aku. Karena nilai skor tes SKD kita akan langsung muncul begitu waktu
90 menit habis, dan kita sudah menyelesaikan menjawab semua nomor soal. Sepengalamanku
saat itu, soal-soal TWK nya cenderung pada pengamalan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari. Bisa dibilang lumayan mudah lah yaa.. Untuk
soal-soal seperti sejarah, dan perundang-undangan tetap ada, namun porsinya
tidak sebanyak soal-soal pengamalan nilai-nilai Pancasila. Di tes TWK ini aku
melampaui passing grade.
Untuk bagian TIU, aku kurang dua soal lagi untuk mencapai passing grade. Aku menyadari bahwa memang kelemahanku adalah angka dan premis-premis logis. Mungkin bagi Sebagian orang saat itu TIU nya boleh dibilang biasa aja, tapi buatku tetep aja susah (:
Yang
terakhir nih, TKP. Menurutku TKP lah yang paling susah. Karena di TKP ga ada
jawaban salah, tapi setiap jawaban punya skor 1 – 5. Dan pilihan jawabannya
hampir mirip satu sama lain jadi kudu baca soalnya lebih dari sekali dan super
hati-hati milih jawabannya. Di TKP aku juga tidak melampaui passing grade,
kurang satu atau dua soal lagi (agak lupa guys wkwk)
Setelah waktu habis, muncullah skor SKDku dan jujur kaget, sedih juga karena ternyata aku ga lolos passing grade. Udah pesimis banget waktu itu dan memutuskan pulang dengan rasa pesimis dan berusaha menerima. Tapi terus aku pikir-pikir lagi, aku belum tahu apakah dari sekian pelamar ada yang lulus passing grade? Karena pada saat itu peraturan berbunyi apabila dari satu formasi tidak ada yang lulus passing grade maka peringkat pertama dengan akumulasi nilai tertinggi lah yang dinyatakan lulus. Disitulah aku mulai ada harapan lagi.
Sampe akhirnya, besok
pagi pengumuman per sesi tes sudah dirilis. Setelah aku lihat namaku ternyata
ada di nomor paling atas, Masyaallah Alhamdulillah. Aku ada di peringkat
pertama dengan akumulasi nilai tertinggi dan tidak ada satupun pesaingku yang mencapai
passing grade. Saat itu pelamar formasi pustakawan sebanyak 24 orang.
Fyi, waktu itu
sedikit banget dari pelamar yang bisa lulus passing grade gak hanya di tempatku
aja tapi hampir seluruh wilayah Indonesia seperti itu. Banyak banget pelamar
yang mengeluhkan tingkat kesulitan soal SKD ini (berdasarkan curhatan para
pelamar d twitter BKN). Nah makanya kenapa waktu rekrutmen CPNS 2019 BKN
menurunkan nilai passing gradenya cmiiw.
Oke, tes CPNS tahap
pertama well done😊 tes SKB bakal aku share di next post yaa… Again,
semoga bermanfaat. Kalo ada pertanyaan kindly dm me on Instagram yaaaa…